Cari Filter Untuk Air Berminyak? Baca Penjelasannya Disini
Cari filter air berminyak? Bedakan air berminyak dengan air "tampak berminyak"
Studi kasus 1: Saya penjual filter air, sebelum membeli filter air orang biasanya menelepon saya dulu lalu menceritakan permasalahan air sumur bor yang dialaminya.
Nah, seringkali mereka mengatakan air sumur bornya kuning dan berminyak, tetapi setelah saya kunjungi dan lihat langsung memang tampak permukaan air sumur berminyak, tetapi itu hanyalah "tampak berminyak", padahal bukan minyak, hehehe...
Di permukaan air sumur tsb ada lapisan kerak tipis dan kalau terkena sinar matahari tampak warnanya seperti pelangi, tetapi jika kerak tsb disapu menggunakan telapak tangan maka kerak tsb langsung hilang.
Kondisi seperti ini saya katakan sebagai air yang "tampak berminyak" padahal itu bukan minyak. Dan kalau hanya seperti ini maka air tsb bisa disaring menggunakan filter air yang berisi 2 media saja, yakni manganese greensand dan karbon aktif.
Baca juga:
Untuk jumlah manganese greensand dan karbon aktif masing masing minimal 1 karung (@ 25 kg), jadi totalnya 50 kg. Kalau jumlah total kurang dari 50 kg resiko kegagalan cukup besar. Kalaupun berhasil itu tidak akan bertahan lama, paling 3 bulan kerak airnya akan muncul kembali.
Pengunaan media manganese greensand + karbon aktif juga efektif untuk menurunkan kandungan zat besi dalam air, sehingga air sumur bor yang kuning atau bahkan merah akan bisa jernih kembali.
Cara diatas disebut metode penjernihan air dengan cara saringan pasir cepat.
Untuk pengadaan filterisasi mulai dari 2 tabung filter, manganese greensand dan karbon aktif itu membutuhkan biaya sekitar 2 - 4 jutaan, tergantung merk media filter yang digunakan.
Catatan: Perkiraan biaya diatas adalah penggunaan untuk skala rumah tangga. Jika untuk skala besar maka biayanya tentu lebih besar lagi.
Adakah solusi lain untuk filter air yang tampak berminyak yang biayanya murah?
Ada, pakai bahan kimia seperti tawas, kapur gamping dan kaporit. Ini juga terbukti ampuh menjernihkan air sumur bor yang kuning, keruh dan "tampak berminyak".
Hanya saja sisi minusnya setiap hari kita akan direpotkan dengan urusan memberi obat penjernih air tsb ke dalam toren / tandon penampungan air.
Baca juga;
Adakah solusi lain tanpa bahan kimia?
Ada... gunakan metode saringan pasir lambat. Anda tentu sering melihat penyaringan air menggunakan drum atau ember yang disusun secara bertingkat, mulai 2 hingga 4 tingkat.
Drum atau ember tsb diisi dengan material seperti batu kerikil, pasir dan ijuk. Cara penyaringan ini bisa berhasil jika memenuhi 2 syarat ini:
- Aliran air yang dikucurkan lambat, tidak deras.
- Material penyaringan yang digunakan cukup banyak.
Sistem saringan pasir lambat ini juga terbukti mampu mengatasi air sumur bor keruh, kuning dan "tampak berminyak". Tetapi metode ini punya kelemahan, yakni saat pembersihan rutin akan sangat merepotkan.
Studi kasus 2: Orang menelpon saya dan menceritakan kondisi airnya yang berminyak dan minta dipasang filter air.
Setelah saya kunjungi, air sumur bor di rumah tsb benar benar berminyak, ya ini REAL air bercampur minyak, jadi bukan air tampak berminyak seperti yang saya ceritakan diatas.
Setiap kali pompa air dihidupkan, air sumur bor tsb berbau menyengat mirip bau solar dan juga air yang di tampung di toren / tandon meninggalkan bercak lengket berwarna kehitaman.
Jika dilihat secara langsung, air yang di dalam tandon seperti air yang dicampur dengan minyak goreng bekas.
Anda bisa lihat fotonya di bawah ini...
Pertanyaannya: Adakah filter untuk air berminyak seperti kondisi air diatas?
Jawab: Ada, tetapi harga filternya mencapai jutaan dan harus diganti maksimal per 1 minggu sekali, hehehe... Filter tsb hanya dipakai untuk industri skala besar.
Adakah cara menyaring air berminyak untuk skala rumah tangga?
Sayangnya sampai saat ini belum ada filter air yang mampu menyaring air berminyak seperti yang saya jelaskan diatas. Yang gembar gembor mampu menyaring air berminyak sebenarnya hanya mampu menyaring air yang "tampak berminyak" saja.
Penggunaan media filter seperti pasir silika, karbon aktif dan yang sejenisnya tidak akan mampu menyaring air berminyak, sebanyak apapun yang digunakan.
Kalaupun berhasil menghilangkan minyak dalam air itu hanya akan bertahan beberapa hari saja dan selanjutnya minyaknya akan "tembus" dari penyaringan tsb.
Studi kasus 3: Kondisi air sumur bor jernih, tidak berubah warna tetapi kalau dipakai mandi terasa lengket di badan.
Kalau kasus yang seperti ini kemungkinannya ada 3:
1. TDS airnya terlalu tinggi (diatas 500 ppm).
2. Air tanah mengandung minyak kadar rendah.
3. Sumber air bawah tanah mengandung getah dari tumbuhan sekitar.
Jika air sumur bor hanya untuk keperluan mandi dan cuci saja (MCK) maka rasa lengket di kulit tsb bisa diminimalisir dengan menggunakan 2 tabung filter berisi minimal 50 kg karbon aktif tanpa bahan lainnya.
Bagaimana jika menggunakan lebih dari 50 kg karbon aktif? Ya semakin banyak karbon aktif tentu hasilnya semakin bagus.
Baca juga:
Demikian tulisan saya tentang filter air berminyak dan adakah cara menghilangkan kandungan minyak pada air sumur bor. Jika ada pertanyaan silahkan tulis di kolom komentar.
Posting Komentar untuk "Cari Filter Untuk Air Berminyak? Baca Penjelasannya Disini"