Cara Menaikkan / Menurunkan pH Air Kolam Renang Terbukti Efektif

Salah satu permasalahan yang sering dialami pemilik kolam renang adalah masalah tingkat keasaman air atau pH air. Bagaimana cara menaikkan pH air kolam renang atau menurunkannya dan bagaimana cara menjaga pH air agar tetap stabil? Baca penjelasannya disini.

Standar pH air kolam renang

Sebelum membahas cara menaikkan atau menurunkan pH air kolam renang, ada baiknya kita ketahui dulu berapa standar pH untuk air kolam renang.

Berdasarkan Permenkes no 32 tahun 2017, standar pH air kolam renang terbagi menjadi 2 bagian:

- pH antara 7 - 7,8. Ini apabila menggunakan khlorin dan diperiksa minimum 3 kali sehari.

- pH antara 7 - 8. Ini apabila menggunakan bromine dan diperiksa minimum 3 kali sehari.

Itulah range pH normal air kolam renang. Ini tentu berlaku untuk kolam renang pribadi, hotel ataupun untuk pemandian umum.

Cara mengukur pH air kolam renang

Untuk alat pengukur ph air kolam renang (dan juga air lainnya) bisa menggunakan pH meter digital, kertas lakmus ataupun pH tetes / pH drop.

Alat pengukur pH air ini banyak dijual di toko penjual filter air ataupun beli online di marketplace. Saran saya jika anda membeli pH meter digital maka belilah juga pH tetes. Ini tujuannya untuk pembanding sebab seringkali pH digital sering tidak akurat pembacaanya alias sering error.

Cara test pH air kolam renang

Disini saya akan menjelaskan 3 cara pengetesan air kolam renang:

- Menggunakan pH meter digital

pH meter digital memiliki layar display kecil yang menampilkan berapa pH airnya. Pengetesan menggunakan pH meter digital ini lebih disukai karena dianggap lebih akurat daripada kertas lakmus atau pH tetes.

Tetapi sebenarnya pH meter digital juga sering tidak akurat dan error, terlebih yang harganya dibawah Rp 500.000. Untuk menjaga agar tetap akurat maka harus sering sering melakukan kalibrasi menggunakan cairan kalibrasi.

- Menggunakan kertas lakmus

Cara pengetesan pH air kolam renang menggunakan kertas lakmus ini cukup mudah, tinggal mencelupkan kertas strip ke dalam air selama 5 detik lalu angkat. Tunggu 5 - 10 detik warna di strip tsb akan berubah. Anda tinggal mencocokannya ke tabel warna yang ada di box kertas lakmus tsb.

Untuk anda ketahui, ada banyak kertas lakmus yang dijual di pasaran, mulai harga dibawah Rp 20.000 sampai diatas Rp 70.000. Saran saya belilah kertas lakmus yang harganya diatas Rp 70.000/box.

Kenapa? Karena hasilnya jauh lebih akurat dari yang harga dibawah Rp 70.000. Lebih baik anda beli yang mahalan daripada anda terkecoh dengan hasilnya nanti.

Percayalah... saya sudah banyak membeli berbagai merk kertas lakmus yang murahan, hasilnyapun mengecoh. Pengetesan pH nya menunjukkan seolah pH airnya rendah, padahal sebenarnya pH nya sudah standar alias normal.

- Menggunakan pH tetes cair / pH drop

Penggunaan pH drop ini cukup mudah:

Ambil sample air kolam renang kira kira sebanyak 100ml lalu teteskan 2 tetes pH drop, lalu perhatikan perubahan warna airnya.

pH tetes atau pH drop yang dijual di pasaran dikemas dalam botol kecil ukuran 10ml atau 20ml, harganya dibawah Rp 80.000/botol untuk isi 20ml.

Dari ketiga alat test pH air diatas, mana yang paling bagus?

Saran saya gunakan kombinasi ini:

- pH meter digital + pH tetes, atau
- pH meter digital + kertas lakmus

Kenapa kok harus kombinasi? Tujuannya adalah untuk pembanding. Sebab walaupun pH meter digital pembacaan hasil pH nya sangat mudah tetapi pH meter digital ini juga sering tidak akurat dan sering error, apalagi pH meter digital yang murahan, barang masih baru dibeli aja kadang error, hehehe...

Bagaimana jika dana terbatas dan hanya mau beli 1 alat saja... mana yang harus dipilih?

Saran saya gunakan pH tetes saja, atau kertas lakmus saja. Ingat, beli kertas lakmus yang harganya diatas Rp 70.000/box (isi 100 strips).

Memiliki alat test pH air yang akurat sangatlah penting agar kita tidak salah dalam mengambil tindakan.

pH air kolam renang tinggi, apa yang harus saya lakukan?

Yakin pH nya tinggi? Kebanyakan kejadian malah pH nya rendah. Saran saya sebelum memutuskan menurunkan pH air sebaiknya test ulang pH nya menggunakan alat test yang berbeda.

Cara menaikkan pH air kolam renang

Obat untuk menaikkan ph air kolam renang yang cepat dan efektif adalah menggunakan soda ash. Soda ash ini berbentuk bubuk putih dan banyak dijual di toko kimia / toko chemical terdekat di kota anda.

Masukkan bertahap soda ash ke dalam kolam renang. 1 kg soda ash jika dimasukkan ke 100 M³ (seratus kubik) biasanya akan menaikkan pH air sekitar 0,2 .

Lakukan penambahan soda ash dan juga pengetesan pH berulang sampai pH yang diinginkan tercapai. Biasanya diperlukan waktu hingga 2 jam agar semua bagian kolam merata pH nya. Pemerataan pH air kolam akan lebih cepat jika dibantu pompa sirkulasi.

Selain soda ash, bahan apa lagi yang bisa menaikkan pH air?

Selain untuk tujuan desinfektan, kaporit powder juga memiliki "efek samping" menaikkan pH air. Ini berkebalikan dengan klorin tablet yang memiliki "efek samping" menurunkan pH air.

Di masyarakat banyak sekali yang salah nama menyebut klorin tablet dengan kaporit tablet. Walaupun tujuannya sama sama untuk desinfektan air tetapi efek terhadap pH justru berkebalikan.

Antara kaporit powder dan klorin tablet keduanya umum dipakai untuk kolam renang.

Untuk menaikkan pH air selain kolam renang silahkan baca artikel cara menaikkan pH air.

Cara menurunkan pH air kolam renang

Obat air untuk menurunkan pH air kolam renang yang biasanya dipakai adalah HCL. Penggunaan bahan kimia HCL ini harus hati hati dan sesuai takaran.

Masukkan 1 liter HCL secara bertahap ke kolam renang, sirkulasi airnya hingga merata lalu test pH nya. Lakukan bertahap hingga tercapai penurunan pH yang diinginkan.

Cara menjaga pH air kolam renang

Menjaga pH agar tetap stabil setiap hari tanpa ada kenaikan atau penurunan adalah hal yang sulit dilakukan (kalau tidak mau dibilang mustahil).

Kenapa?

Karena pH air kolam renang dan juga jenis air lainnya secara alamiah akan naik perlahan setiap harinya jika tidak ada pergantian air.

Bahkan hanya didiamkan saja minimal 3 hari dalam kolam maka akan ada kenaikan pH walaupun tanpa diberi soda ash atau lainnya.

Kalau air didiamkan 3 hari biasanya akan ada kenaikan pH mulai 0,5 sampai 1,5. Penyebab kenaikan pH air antara lain karena tidak ada pergantian air dan juga panas kena paparan sinar matahari. Ini adalah penyebab pH air kolam naik dan ini sesuatu yang normal.

Jika ada hujan lebat maka pH akan kembali turun karena hujan bersifat asam (pH nya rendah). Ini juga yang menjadi penyebab pH air kolam yang awalnya normal lalu menjadi rendah / turun.

Apa akibat pH air kolam renang terlalu rendah atau terlalu tinggi?

Sebenarnya tidak ada akibat serius yang perlu dikhawatirkan, apalagi tidak setiap hari orang berenang di kolam renang. Hanya saja pH air kolam renang yang terlalu rendah atau terlalu tinggi akan mengganggu kenyamanan perenang, terutama berasa di kulit.

Kalau pH terlalu rendah akan terasa kesat di kulit, dan jika terlalu tinggi akan berasa licin di kulit.

Demikian ulasan cara menaikkan pH air kolam renang dan sebaliknya. Terima kasih telah berkunjung ke pojokfilterair.com. Jika ada pertanyaan silahkan tulis di kolom komentar.